Kamis, 11 Oktober 2012

Reward Sederhana

Awal saya menulis hal ini karena tertarik dengan kejadian tempo hari, ketika saya mengajar, karena ada dari salah satu siswa saya yang bisa menulis sendiri sesuai contoh yang saya berikan, secara spontan saya sampaikan, "wahhh sekarang firda bisa menulis sendiri ya... bu lely kasih bintang dua deh di bukunya"...aksi dari siswa saya yg bernama firda sungguh luar biasa, dia bilang, "besok saya kalu menulis, mau menulis sendiri bu lely, saya mau dapat bintang 2 lagi", dan dia tunjukkan ke teman sekelasnya gambar bintang 2 yg tidak beraturan tersebut. Esoknya ketika dia kumpulkan buku dia didepan kelas, saya lihat bintang yang saya gambar dibukunya diberikan warna yang sangat indah.... Terlintas dibenak saya, hanya sebuah gambar bintang yang buat saya tidak beraturan, karena saya pada dasarnya kurang ahli dalam menggambar, ternyata berefek luar biasa. Hal yang sedarhana, yang disebut reward, walaupun buat saya pribadi nilainya sangat kecil, ternyata menjadi bernilai besar bagi si penerima. Saat saya masih kuliah, dosen saya memberikan tugas, menulis data pribadi kita, pengalaman paling indah dalam hidup kita, dan cita-cita kita, serta apa yang akan kita lakukan jika cita-cita tersebut sudah tercapai.... semua tulisan dikumpulkan dalam amplop, dikirm ke alamat dosen tersebut. sebulan kemudian, amplop-amplop tersebut dibagiakan dan dibagian bawah tulisan kita si dosen memberikan masukan, dan motivasi terhadap cita-cita yang kita inginkan. Dan semua teman2 senyum-senyum sendiri saat membacanya, dan sangat terharu dengan tulisan yang di berikan sang dosen. "reward" satu kata yg terdiri dari 6 huruf, namun berefek luar biasa. Paling tidak itu yang saya alami. sebelumnya saya berfikir bahawa reward harusnya yang mewah, dan sesuatu yang harus bernilai. ternyata kadar nilai yang tinggi untuk reward, bukan si pemberi yang menentukan, tapi si penerima reward. Sederhana. Awalnya, saya sedikit ragu dengan tuah kata itu. Apakah dengan sesuatu yang sederhana bisa membayar sesuatu yang sangat istimewa? Apakah dengan media yang sederhana mampu mewakili kuatnya usaha yang dilakukan, dan sejujurnya, saya ingin memberikan sesuatu yang istimewa pula. Akan tetapi, jika saya menunggu hal istimewa untuk diberikan kepad kalian, mungkin entah kapan. Atau mungkin tidak akan pernah diberikan sama sekali. Untuk semua sahabat, jangan pernah segan-segan untuk memberikan reward untuk orang sekitar kita. sesederhana apapun reward yang kita berikan, jangan ragu untuk diberikan. Jangan beranggapan, bahwa hal-hal kecil yang kita berikan akan berdampak kecil pula. Bukankah kita adalah Ummatan Wasathan? Bukankah Allah juga tidak menyukai hal yang berlebihan?

Tidak ada komentar: